Toko Alat-Alat Listrik
Salah satu
peluang bisnis di mana Anda dapat menginvestasikan uang adalah dengan merintis
usaha toko alat-alat listrik di daerah tempat tinggal. Mengapa alat-alat
listrik? Karena bisnis ini masih minim pesaing, tetapi keberadaannya akan
bermanfaat sekaligus menguntungkan. Jika ada pihak-pihak yang membutuhkan
lampu, misalnya, ia tidak perlu jauh-jauh pergi ke toko listrik karena kini ada
toko penyedia alat-alat listrik di daerahnya. Jadi, hal ini bermanfaat bagi
konsumen dan tentunya menguntungkan bagi Anda.
Dalam
merintis usaha toko alat-alat listrik ini, barang-barang yang harus tersedia di
toko Anda, seperti beragam merek lampu bohlam, lampu neon, berbagai jenis
kabel, saklar, stop kontak, dan lainnya.
A. Memulai Bisnis
v Siapkan lokasi berjualan. Anda dapat
memanfaatkan rumah Anda untuk dijadikan toko. Namun, usahakan lokasi jualan
berada di pinggir jalan agar strategis dan banyak masyarakat yang
mengetahuinya. Jika tidak, Anda dapat menyewa tempat yang berpeluang untuk
dijadikan toko sesuai kondisi tadi.
v Mengetahui sumber barang yang dapat
memberikan harga yang relatif 'miring'.
v Ketahuilah jenis-jenis alt listrik yang
harus Anda bell. Kemudian, Anda pahami fungsi dan cara kerjanya.
v Berpromosi dengan memasang spanduk.
B. Hambatan Bisnis
Berikut
beberapa hambatan yang mungkin akan Anda temui.
v Adakalanya harga alat-alat listrik fluktuatif.
v Sepinya pembeli karena jenis barang yang
dijual termasuk barang tahan lama.
C. Strategi Bisnis
Berikut
adalah strategi mengembangkan bisnis ini.
v Koleksilah alat-alat listrik yang akan
Anda jual dengan lengkap, dalam hal ini barang-barang yang umumnya diperlukan
oleh rumah tangga. Jadi, Anda tidak perlu membeli barang-barang yang terlalu
detail.
v Berikan harga yang kompetitif dan jauh
lebih murah daripada toko listrik yang lain.
v Berpromosilah melalui media spanduk.
D. Analisis Bisnis
Modal Awal:
Peralatan:
Renovasi tempat usaha Rp 1.500.000,00
Etalase 2 unit Rp 3.000.000,00
Meja, kursi Rp 500.000,00
Jumlah Rp 5.000.000,00
Peralatan
mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp
1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per
tahun = (Rp 5.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 1.249.750,00 per tahun atau
sama dengan Rp 104.145,00 per bulan.
Pelengkapan:
Barang dagangan awal Rp 1.500.000,00
Promosi (spanduk) Rp 150.000,00
Kantong plastik Rp 200.000,00
Kalkulator Rp 75.000,00
Jumlah Rp 1.925.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Asumsi pernasukan Rp 150.000,00 x 30 Rp 4.500.000,00
Biaya-biaya:
Harga pokok barang Rp 1.500.000,00
Transportasi Rp 200.000,00
Listrik Rp 100.000,00
Telepon Rp 200.000,00
Gaji karyawan Rp 750.000,00
Biaya perlengkapan
(promosi, plastik, dan kalkulator) Rp 425.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 104.145,00
Jumlah biaya Rp 3.279.145,00
Laba Bersih Rp 1.220.855,00
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...