Langkah-Langkah Membuka Usaha Cuci Motor dan Mobil (part II)
Bisnis ini banyak disukai laki-laki. Ditunjang dengan hobi 'mengutak atik'
mesin motor atau mobil, bisnis ini bisa berkembang besar. Usaha cuci motor dan
mobil hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit.
Apalagi, jika Anda mempunyai tempat sendiri atau bekerja sama dengan orang yang
memiliki tempat melalui sistem bagi hasil.
A Memulai Bisnis
1.
Pengetahuan
dan Keterampilan
v Mengetahui
standar kebersihan motor dan mobil serta cara membersihkannya.
v Terampil
membuat pembukuan sederhana menyangkut pencatatan modal awal, operasional
bulanan, dan pencapaian per bulan sehingga keuangan usaha dapat terus
terkontrol.
2.
Modal
v Tempat
dengan luas minimal 12 m2 untuk 2 sampai 3 motor atau mobil. Dana untuk menyewa
tempat seperti ini sekitar Rp 5.000.000,00.
v Modal
berupa uang juga diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan
cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengilat cat
motor/mobil. Modal ini termasuk untuk .perbaikan tempat sesuai dengan
kebutuhan, seperti membuat kran dan saluran air.
v Tenaga
kerja. Dua atau tiga orang karyawan sudah cukup untuk awal usaha (salah satu
merangkap sebagai tenaga administrasi).Jika pengguna jasa yang datang semakin
banyak,jumlah tenaga kerja bisa ditambah.
B. Hambatan Bisnis
Usaha bergantung dengan cuaca. Jika cuaca sering hujan, usaha selalu ramai
oleh konsumen yang akan mencuci motor/mobil.Tapijika kemarau tiba, usaha agak
sepi dari konsumen. Banyak pesaing yang juga menjalankan usaha ini.
C. Strategi Pasar
v
Cari
lokasi usaha yang banyak dilewati kendaraan bermotor.
v Latih
karyawan Anda bagaimana standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor atau
mobil.
v Pilih
karyawan yang mau bekerja keras dan tidak malas. Gaji mereka berdasarkan jumlah
kendaraan yang dicuci.
v
Latih
juga karyawan untuk melayani dan berhubungan baik dengan konsumen.
v Tentukan
harga cuci kendaraan. Untuk sepeda motor, biasanya berkisar antara Rp
4.500,00-Rp 6.000,00.
D. Analisis Bisnis
Modal Awal:
Peralatan:
Sewa tempat Rp 2.000.000,00
Pompa air Rp 1.500.000,00
Kompresor Rp 1.000.000,00
Papan nama Rp 500.000,00
Jumlah Rp 5.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu
sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya
penyusutan per tahun = (Rp 5.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 1.249.750,00
per tahun atau sama dengan Rp 104.145,00 per bulan.
Perlengkapan:
Peralatan cuci Rp 500.000,00
Jumlah Rp 500.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Cuci sepeda motor
(20 motor X 30 X Rp 6.000,00) Rp 3.600.000,00
Cuci mobil (10 mobil X 30 X Rp 25.000,00) Rp 7.500.000,00
Biaya-biaya:
Gaji karyawan Rp 2.800.000,00
Listrik dan telepon Rp 500.000,00
Biaya pemakaian air Rp 200.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 104.145,00
Biaya perlengkapan Rp 500.000,00
Maintenance Rp 250.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00
Jumlah Biaya Rp 4.454.145,00
Laba Bersih Rp 6.645.855,00
Perhitungan ini berdasarkan asumsi bahwa dalam sehari ada 20 kendaraan
sepeda motor yang dicuci dengan rata-rata harga cuci @ Rp 6.000,00, dan 10
kendaraan mobil yang dicuci dengan rata-rata harga cuci @ Rp 25.000,00, dengan
karyawan 4 orang.
Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, silahkan sesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah anda.
Wirausahainfo.blogspot.com
Motivasi dan inspirasi...